Kurang tidur adalah masalah yang dialami banyak orang pada usia produktif. Penyebabnya macam-macam, entah karena pekerjaan yang menumpuk, harus belajar keras, atau karena mengalami insomnia. Saking seringnya begadang, orang-orang terdekat Anda mungkin ada yang pernah mengingatkan bahwa kurang tidur bisa bikin tekanan darah naik.
Tidur merupakan suatu proses yang sangat penting bagi tubuh kita. Saat Anda terlelap, tubuh bisa beristirahat dan mempersiapkan kembali tenaga agar dapat beraktivitas dengan baik keesokan harinya. Namun, dengan padatnya kesibukan, sering kali waktu tidur menjadi kurang.
Jadi, apa benar kalau kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi? Atau jangan-jangan itu cuma mitos yang disebarluaskan supaya orang jadi terdorong untuk tidur yang cukup? Cek jawabannya di bawah ini, ya!
Kurang tidur bikin tekanan darah naik: mitos atau fakta?
Kurang tidur, terutama pada mereka yang berusia muda hingga paruh baya, ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi alias tekanan darah tinggi. Risiko ini juga semakin meningkat pada wanita. Jadi, betul adanya bahwa kurang tidur bisa sebabkan tekanan darah naik. Kenapa bisa begitu, ya?
Penjelasannya begini, saat Anda tidur, akan terjadi penurunan tekanan darah sebesar 10 hingga 20 persen dibandingkan dengan saat Anda bangun. Aktivitas saraf simpatik Anda juga akan menurun selama Anda beristirahat. Itulah yang menyebabkan tekanan darah Anda jadi lebih terkendali ketika Anda tidur dan beristirahat yang cukup.
Namun, lain ceritanya bila Anda mengalami kesulitan tidur (terutama apabila jam tidur Anda kurang dari 7 jam per hari). Gangguan ini dapat menyebabkan bagian otak tertentu jadi tidak beristirahat, termasuk saraf simpatik Anda. Hal inilah yang dapat menyebabkan tekanan darah naik. Apalagi bila hal ini terjadi secara terus-menerus.
Selain itu, tidur yang tidak nyenyak dan tidak berkualitas juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah naik sampai menjadi hipertensi. Padahal, hipertensi bisa berakibat buruk bagi diri Anda, terutama bagi kesehatan jantung. Semakin parah hipertensi yang Anda alami, semakin tinggi pula risiko penyakit jantung yang mengintai di kemudian hari.
Kurang tidur benar-benar berdampak buruk bagi kesehatan
Kurang tidur, entah karena kesibukan ataupun karena insomnia, ternyata tidak hanya berdampak pada tekanan darah Anda saja. Terganggunya kualitas tidur juga berdampak pada produktivitas kerja Anda.
Mereka yang mengalami insomnia cenderung mengalami penurunan produktivitas kerja, sering kali menunjukkan tatapan kosong karena mengantuk dan mood jadi tidak keruan. Kurang tidur juga dapat membuat daya tahan tubuh Anda menjadi lebih lemah.
Jadi, apa pun kesibukan Anda, ada baiknya Anda tetap meluangkan waktu untuk beristirahat dan tidak memforsir diri Anda dengan begadang. Sebab semakin Anda kurang tidur, maka semakin menurun pula performa kerja Anda.
Lalu apa yang harus dilakukan kalau susah tidur?
Mungkin Anda sudah meluangkan waktu untuk tidur tapi tetap tidak bisa tidur. Akhirnya Anda tetap terus terjaga di kasur semalam suntuk. Hal tersebut memang tidak enak dan Anda tetap punya risiko tekanan darah naik. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba supaya bisa tidur lebih cepat dan nyenyak.
- Singkirkan benda-benda yang dapat membuat Anda tetap terjaga seperti handphone dan laptop. Pancaran blue light dari layar alat elektronik tersebut dapat menurunkan kadar hormon melatonin yang berfungsi untuk membuat Anda mengantuk.
- Cobalah untuk memisahkan ruang untuk menonton atau bekerja, ruang makan, dan kamar untuk tidur. Dengan begitu, ruang tidur anda hanya digunakan untuk tidur dan tidak digunakan untuk kegiatan lain seperti menonton di atas kasur, makan di atas kasur, hingga menyelesaikan pekerjaan di atas kasur.
- Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan soda, terutama saat Anda hendak tidur.
- Berolahraga setiap hari ternyata juga mampu membuat Anda tidur lebih nyenyak. Pasalnya, rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kecemasan dan depresi. Olahraga juga diketahui bisa membantu mengendalikan tekanan darah Anda.