Cara Mencuci Tangan dengan Benar Supaya Tidak Kena Penyakit

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Penting memahami dan melakukan cara mencuci tangan yang benar. Apalagi masih banyak masyarakat di Indonesia yang makan langsung menggunakan tangan. Kebiasan tersebut bisa berdampak buruk, terutama jika tangan telah terkontaminasi kuman. Hal ini bisa membuat Anda terserang berbagai penyakit.

Tangan bisa menyimpan banyak kuman seperti salmonela, E.coli dan norovirus. Kuman tersebut didapatkan ketika Anda pergi ke toilet, mengganti popok bayi, mengolah daging mentah, berjabat tangan dengan orang lain atau bersentuhan dengan sumber kuman, misalnya sampah atau tinja.

cuci-tangan.jpg

Gambar : WHO

Bagaimana Cara Mencuci Tangan Dengan Benar?

Mencuci tangan sebaiknya dilakukan saat menyiapkan makanan dan sebelum makan. Demikian pula, cuci tangan harus dilakukan sebelum mengonsumsi obat, menggunakan lensa kontak, setelah buang air atau mengganti popok bayi, setelah menyentuh binatang peliharaan, merawat luka dan membuang sampah.

Seperti ini cara mencuci tangan yang benar untuk meminimalisir kuman dan atau kotoran yang dapat menyebabkan penyakit :

  • Basuh tangan dengan air, boleh memakai air hangat atau dingin.
  • Tuang sabun ke telapak tangan. Tidak perlu menggunakan sabun khusus. Sabun biasa dan sabun antibakteri sama saja manfaatnya.
  • Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Pastikan seluruh bagian tangan terkena sabun, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan setidaknya selama 20 detik.
  • Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran, kemudian keringkan menggunakan tisu atau handuk bersih.
  • Tutup keran menggunakan tisu toilet atau handuk agar kuman tidak menempel pada tangan Anda yang sudah bersih.

Jika sulit menemukan air dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer. Tuangkan cairan ke telapak tangan secukupnya. Usapkan pada seluruh bagian tangan hingga cairan mengering. Pastikan produk yang digunakan mengandung kadar alkohol setidaknya 60 persen. Namun, sebaiknya cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun jika kondisi tangan dalam keadaan sangat kotor.

Hindari Kesalahan Saat Mencuci Tangan

Biasanya, tanpa disadari, Anda sering melakukan kesalahan saat mencuci tangan seperti:

  • Tidak menggunakan sabun

Mencuci tangan dengan air saja rupanya tidak cukup karena air tidak dapat menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel di tangan. Untuk menghilangkan kuman dan bakteri, perlu mencuci tangan menggunakan sabun. Disarankan untuk menggunakan sabun berbentuk cair dibandingkan sabun batangan karena sabun batangan lebih mudah untuk terkontaminasi.

  • Langsung membilas dengan air

Jangan langsung membilas tangan yang telah diberi sabun. Setidaknya, beri waktu sekitar 20-30 detik menggosok bagian punggung tangan, telapak dan sela-sela jari kuku dengan baik.

  • Mengeringkan tangan dengan mesin pengering

Setelah mencuci tangan biasanya Anda akan mengeringkan menggunakan pengering tangan bukan? Nah, mulai sekarang hindari kebiasaan ini sebab, sebuah penelitian menunjukkan mengeringkan tangan menggunakan tisu lebih baik ketimbang menggunakan pengering.

  • Menyentuh barang lagi

Ini hal yang kerap terabaikan. Saat usai mencuci tangan, sebagian besar orang kerap mematikan keran langsung menggunakan tangan yang sudah bersih tanpa menggunakan penghalang seperti tisu. Padahal, cara ini dapat membuat tangan Anda segera kembali terkontaminasi kuman di sekeliling Anda.

Penyakit Yang Ditimbulkan dari Tangan Penuh Kuman

Cara mencuci tangan yang benar dapat membersihkan tangan dari kuman sekaligus mencegah penularan infeksi yang menyebabkan penyakit.  Berikut beberapa penyakit diantaranya :

  • Influenza

Infeksi virus influenza atau flu bisa mengganggu saluran pernapasan Anda. Virus bisa masuk ke tubuh ketika Anda makan menggunakan tangan yang tidak dicuci dengan bersih.

  • Salmonellosis

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella ini akan mempengaruhi saluran usus Anda. Kebanyakan orang terkena infeksi salmonella karena mengonsumsi makanan yang disajikan oleh orang yang tidak mencuci tangannya, terutama ketika habis bersentuhan dengan tinja. Selain bakteri Salmonella, Anda juga bisa terinfeksi bakteri lainnya seperti shigella atau kampilobakter.

  • Tifus

Jika Anda makan menggunakan tangan yang terkontaminasi dengan bakteri Salmonella typhi, Anda bisa terserang penyakit tifus. Tanda-tanda Anda terserang tifus adalah sakit kepala, demam tinggi yang disertai dengan sakit perut, sembelit atau diare.

  • Hepatitis A

Penyakit ini bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi cara kerja hati Anda. Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan, merupakan salah satu cara agar terlindung dari hepatitis A. Bagi para penyedia makanan, mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menyajikan makanan juga dapat menurunkan risiko penularan hepatitis A.

Cara mencuci tangan dengan benar sebaiknya diterapkan dalam keseharian dan dijadikan kebiasaan sejak dini, untuk menjaga kesehatan serta mencegah penyakit.

sumber : alodokter

Kontak Kami

  • Pemasaran:082118700765

  • Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 101 Bandung 40132 / Kantor Yayasan : Jl. Ir. H Juanda No. 100, Desa/Kelurahan Lebak Gede, Kec. Coblong, Kota Bandung, Provinisi Jawa Barat, Kode Pos : 40132

  • Telephone:(022) 2533783, (022) 2533704

  • Email: sekretariat@jpkmsuryasumirat.com

Connect With Us

Facebook

Whatsapp

Instagram

 

©2024 JPKM Surya Sumirat - Persekutuan dan Perkumpulan PERHIMPUNAN SANTO BORROMEUS