Susu kedelai memiliki kandungan kalori lebih rendah daripada susu sapi. Susu kedelai juga memiliki kandungan omega# dan asam linolenat (ALA) sehingga dapat membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat pada tubuh.
Susu formula yang memiliki komposisi berasal dari susu sapi merupakan yang paling digemari semua usia. Mulai dari bayi hingga lanjut usia umumnya mengkonsumsi susu sapi. Namun, terdapat beberapa orang yang ternyata alergi dengan protein pada susu sapi sehingga harus beralih ke jenis susu yang lain seperti susu kedelai. Umumnya orang tua yang memiliki bayi dengan alergi susu sapi memiliki kecemasan tentang kandungan gizi pada susu kedelai. Apakah susu sapi lebih bagus dari susu kedelai? Atau malah sebaliknya?
Jenis susu formula
Terdapat dua macam susu yang paling umum dijual, yaitu :
- Susu formula yang berasal dari susu sapi
Umumnya susu formula terbuat dari susu sapi yang telah diformulasi seperti ASI (Air Susu Ibu). Hal ini dapat menyeimbangkan nutrisi pada susu dan membuat susu formula menjadi lebih mudah dicerna oleh bayi. - Susu formula yang berasal dari susu kedelai
Susu kedelai merupakan pilihan untuk bayi yang mengalami alergi dengan susu sapi. Namun tidak menutup kemungkinan bayi yang mengalami alergi susu sapi juga alergi pada susu kedelai.
Perbandingan kandungan susu kedelai dan susu sapi
Jenis susu |
Kalori |
Karbohidrat |
Gula |
Lemak total |
Protein |
Susu sapi |
110 |
12g |
12g |
2g |
8g |
Susu kedelai |
80 |
4g |
1g |
4g |
7g |
Setiap jenis susu umumnya memiliki kandungan protein sekitar 8g dan memiliki kandungan kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Susu sapi memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol, sedangkan susu kedelai tidak memiliki. Susu kedelai merupakan sumber dari omega-3 dan asam alfa linolenat (ALA) yang baik untuk fungsi jantung.
Susu sapi memiliki kandungan kalori lebih tinggi dari susu kedelai, sehingga susu kedelai bisa menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan. Pada porsi yang sama kandungan kalsium pada susu sapi adalah 300mg dan pada susu kedelai adalah 50mg. Namun terdapat produk dari susu kedelai yang diperkaya oleh kalsium.
Mana yang lebih bagus antara susu sapi dan susu kedelai?
Susu sapi dan susu kedelai memiliki kesamaan dapat membantu untuk menurunkan resiko terjadinya gangguan pada jantung. Berdasarkan sebuah penelitian ditemukan bahwa susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
Susu kedelai dan susu sapi tidak memiliki perbandingan jauh terkait kandungan nutrisinya. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir jika anak harus mengkonsumsi susu kedelai karena alergi terhadap susu sapi. Memilih susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium anak. Untuk anak yang mengalami obesitas dapat disarankan untuk menggunakan susu kedelai karena kandungan kalorinya lebih rendah dari pada susu sapi.
Susu sapi dan susu kedelai memiliki keunggulan masing-masing, Anda hanya perlu untuk memilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi susu sapi atau susu kedelai yang menjadi pilihan Anda?
Mulailah untuk memilih makanan sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh bukan hanya yang enak di lidah.
Sumber :
- Fitday. Calcium Levels in Milk vs Almond, Rice and Soy Milk. Diperoleh 04 April 2017 dari : http://www.fitday.com/fitness-articles/nutrition/healthy-eating/calcium-levels-in-milk-vs-almond-rice-and-soy-milk.html
- Fitday. Soy Milk vs Regular Milk: Which is Healthier?. Diperoleh 04 April 2017 dari : http://www.fitday.com/fitness-articles/nutrition/healthy-eating/soy-milk-vs-regular-milk-which-is-healthier.html
- Health Line. (2017, 31 Maret). Comparing Milks : Almond, Dairy, Soy, Rice, and Coconut. Diperoleh 04 April 2017 dari : http://www.healthline.com/health/milk-almond-cow-soy-rice#overview1
- Mayo Clinic. (2016, 19 Januari). Infant Formula : Your Questions Answered. Diperoleh 04 April 2017 dari : http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-formula/art-20045782?pg=1