Kata orang kalau kita sering bersin di pagi hari artinya menderita sinusitis. Benarkah demikian?
Apa itu sinus dan sinusitis?
Sinus merupakan rongga kosong yang berisi udara yang terdapat di sekitar hidung. Sedangkan sinusitis adalah pembengkakan/inflamasi pada lapisan bagian dalam sinus. Dalam keadaan normal, rongga sinus memiliki fungsi:
- Membantu mencium bebauan.
- Melembabkan dan menghangatkan udara yang kita hirup.
- Memperbaiki kualitas suara.
- Menghasilkan lendir. Lendir ini berguna untuk membersihkan dan melembabkan saluran-saluran di hidung.
Sinusitis menyebabkan rongga disekitar hidung meradang dan membengkak. Pembengkakan ini menyebabkan adanya lendir yang akhirnya akan mengganggu pernafasan. Penderita sinusitis akan mengalami kesulitan bernafas melalui hidung. Pada daerah sekitar mata dan wajah akan terasa bengkak dan nyeri atau sakit kepala.
Ada 4 tipe sinusitis yaitu
- Sinusitis akut.
Sinusitis akut berkembang dengan cepat dan juga berlangsung singkat. Kebanyakan sinusitis akut hanya berlangsung sekitar 3-4 minggu. - Sinusitis sub akut.
Pada sinusitis jenis ini rongga sinus membengkak selama 4 – 8 minggu. - Sinusitis kronis.
Penderita sinusitis kronis akan mengalami pembengkakan pada rongga sinus selama lebih dari 12 minggu. Sinusitis kronis merupakan problem serius dan harus segera mendapatkan penanganan medis. - Sinusitis kambuhan.
Sinusitis kambuhan terjadi lebih dari 1 tahun.
Penyebab sinusitis.
Secara umum ada banyak kondisi yang dapat menjadi penyebab sinusitis, antara lain:
- Infeksi virus atau bakteri.
Infeksi virus di saluran pernafasan bagian atas merupakan pemicu sinusitis yang paling sering. Infeksi virus akan meningkatkan produksi lendir sehingga memperlambat pengeluaran lendir dari sinus. - Reaksi hiperreaktif, misal: ellergic rhinitis (hidung berair terus-menerus, khususnya di pagi hari sebelum matahari terbit)
- Adanya polip di hidung
Pertumbuhan jaringan yang kecil ini dapat menghambat / memperlambat pengeluaran cairan dan memudahkan terjadinya infeksi. - Udara dingin, asap rokok
- Problem gigi: infeksi gigi atau pemasangan gigi palsu
- Menyelam, bepergian dengan pesawat udara.
- Iritasi dari zat kimia.
Tanda dan Gejala
- Terdapat lendir kental yang berwarna kuning atau kehijauan pada hidung atau bagian belakang tenggorokan.
- Hidung tersumbat yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas.
- Terjadi nyeri dan pembengkakan di sekitar mata, pipi, hidung dan dahi yang dapat memburuk ketika membungkuk.
- Nyeri telinga.
- Nyeri kepala.
- Nyeri di rahang bagian atas dan gigi.
- Batuk.
- Kelelahan.
- Demam.
Pengobatan sinusitis
Sinusitis dapat diatasi dengan menjalani pengobatan yang tepat. Periksakan kondisi kesehatan anda ke dokter spesialis THT untuk agar penanganannya tepat. Hal ini juga untuk meminimalkan efek samping yang mungkin terjadi. Biasanya dokter akan meresepkan obat-obat tertentu yang disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan, seperti:
- Saline nasal spray
Menyemprotkan hidung untuk membersihkan rongga hidung. - Nasal corticosteroid
Penyemprot hidung membantu mencegah dan meredakan inflamasi atau radang. Kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. - Decongestant
Obat golongan decongestant dalam bentuk semprot, tablet atau cairan dapat melegakan pernafasan. - Antinyeri
Bila mengalami nyeri pada kepala dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti aspirin, paracetamol dan ibuprofen. Berkonsultasilah dengan Apoteker untuk obat nyeri yang sesuai dengan kondisi Anda. - Antibiotik
Antibiotik dapat digunakan apabila gejala infeksi bakteri bertambah parah. Berkonsultasilah dengan dokter untuk penggunaan antibiotik. - Immunotherapy
Jika penyebab alergi adalah sinusitis maka diperlukan terapi untuk sistem kekebalan tubuh untuk meredakan gejala.
Selain menjalani penanganan medis, beberapa hal berikut untuk membantu meredakan nyeri dan gejala yang ada, yaitu
- Istirahat yang cukup dapat mengembalikan kondisi tubuh dari infeksi.
- Mengkonsumsi cairan seperti air mineral atau jus. Cairan dapat membantu mengencerkan lendir.
- Melembabkan lubang hidung dengan cara meletakkan handuk hangat ke wajah atau mandi dengan menggunakan air hangat.
- Hindari/ tunda bepergian dengan menggunakan pesawat terbang.
Bepergian dengan menggunakan pesawat terbang akan meningkatkan nyeri pada area sinus dan telinga. Jika memang tidak dapat ditunda, anda dapat menguap atau mengunyah permen karet saat pesawat akan terbang dan mendarat. - Pilih obat-obatan bebas dengan tepat. Mintalah saran apoteker di apotek untuk pemilihan obat serta aturan pakai yang tepat.
- Gunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri pada area sekitar wajah dan sinus.
- Tunda olahraga berenang hingga kondisi benar-benar sehat.
- Hindari pemicu iritasi pada hidung misalnya cat yang masih basah.
Sumber :
