Menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit fatty liver.
Hati merupakan organ yang memegang peranan sangat penting bagi setiap tubuh manusia. Ada banyak fungsi hati yang mempengaruhi tubuh antara lain:
1. Berperan dalam pembentukan protein, kolesterol dan cairan empedu.
2. Memecah racun yang berasal dari alkohol, obat-obatan termasuk obat herbal.
Pola makan dan jenis makanan yang bagus untuk hati atau liver dapat berfungsi untuk melindungi kesehatan hati dan melindungi agar hati tidak bekerja terlalu keras.
Makanan yang baik untuk hati adalah:
- Oatmeal atau seral gandum
Makanan yang mengandung serat dapat membantu kinerja hati. Menurut penelitian, konsumsi sereal gandum dapat membantu mengurangi beberapa kilogram berat badan dan lemak perut yang merupakan cara tepat untuk mencegah gangguan hati.
- Anggur
Anggur, terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Studi telah menemukan bahwa mereka dapat memiliki berbagai manfaat, termasuk menurunkan peradangan, mencegah kerusakan dan meningkatkan tingkat antioksidan.
- Brokoli
Meningkatkan konsumsi sayur dapat membantu menjaga kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit fatty liver.
- Kopi
Kopi merupakan salah satu Kopi memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan hati. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi 2 (dua) sampai 3 (tiga) cangkir sehari dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan karena terlalu banyak konsumsi alkohol atau pola makan yang tidak sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi juga dapat menurunkan resiko kanker hati. Selain itu ternyata kopi dapat meningkatkan kadar antioksidan di hati, mengurangi peradangan.
- Teh hijau
Sejak jaman dahulu kala teh memang dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang membuktikan bahwa minum teh 5 – 10 cangkir teh hijau setiap harinya dapat meningkatkan kesehatan organ hati kita. Teh memiliki kandungan antioksidan jenis katekin. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat melindung dari kanker termasuk hati. Konsumsi teh hijau yang di seduh sendiri karena memiliki jumlah katekin lebih banya dari pada teh hijau olahan atau siap minum.
- Air putih
Mengkonsumsi air putih jauh lebih menyehatkan daripada minuman manis atau bersoda karena mengandung kadar gula yang tinggi. Minuman yang memiliki kadar gula tinggi dapat meningkatkan jumlah kalori dalam tubuh.
- Kacang-kacangan
Kacang memiliki kandungan vitamin E yang bagus. Menurut penelitian, kacang memiliki nutrisi yang dapat membantu melindungi dari penyakit fatty liver.
- Bayam
Sayuran hijau seperti bayam memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione yang dapat membantu menjaga hati tetap bekerja dengan baik.
- Jeruk Bali
Jeruk Bali mengandung 2 (dua) antioksidan utama yang alami yang dapat melindungi hati, sehingga Jeruk Bali dapat mengurangi peradangan dan memberi perlidungan kepada sel tubuh. Studi juga menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat mengurangi perkembangan fibrosis hati, kondisi berbahaya dimana jaringan ikat yang berlebihan terbentuk di hati. Ini biasanya diakibatkan oleh peradangan kronis.
- Blueberries
Blueberries memiliki nutrisi yang disebut polifenol yang dapat membantu melindungi dari penyakit fatty liver. Selain blueberries, makanan lain yang mengandung polifenol adalah dark chocolate. Mengkonsumsi buah ini selama 3-4 minggu melindungi hati dari kerusakan. Selain itu, blueberry membantu meningkatkan respon sel imun dan enzim antioksidan.
- Rempah-rempah
Beberapa rempah-rempah memiliki kandungan polifenol seperti kayu manis dan jintan yang bagus untuk hati. Rempah-rempah juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi pemberian garam pada masakan.
Selain itu, tentu ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya:
- Membatasi konsumsi makanan cepat saji
Kentang goreng dan burger merupakan contoh makanan yang buruk bagi kesehatan hati. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan hati bekerja lebih keras. Seiring dengan waktu kondisi tersebut dapat menyebabkan radang dan jaringan parut pada hati yang dikenal sebagai sirosis.
- Membatasi konsumsi gula atau makanan manis
Mengkonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan hati karena gula yang berlebihan pada tubuh akan diubah menjadi lemak. Hati akan memproduksi banyak lemak jika konsumsi gula tinggi. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat menyebabkan penyakit fatty liver.
- Membatasi konsumsi garam.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam dapat memicu terjadinya fibrosis yang merupakan tahap awal pembentukan jaringan parut. Hindari makanan olahan atau yang dikemas dalam kaleng. Pilihlah selalu makanan yang segar dan kurangi penggunaan garam saat mengolah makanan.
- Membatasi atau berhenti mengkonsumsi alkohol.
Sumber:
- WebMD. (2016, 20 Oktober). 14 Best and Worst Foods for Your Liver. Diperoleh 31 juli 2017 dari: http://www.webmd.com/hepatitis/ss/slideshow-best-and-worst-foods-for-your-liver
- Healthline. (2017, 21 Juli). 11 Foods for your liver. Diperoleh 12 Agustus 2017 dari: http://www.healthline.com/nutrition/11-foods-for-your-liver#section1