Dalam masyarakat sering kita mendengar informasi tentang beberapa makanan, misalnya ketimun dapat menyebabkan keputihan. Namun kebenarannya belum ada yang dapat membuktikan secara ilmiah.
Dengan kemajuan teknologi yang signifikan di era saat ini memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk mendapatkan informasi. Dulu informasi hanya bisa didapat melalui koran, buku, tabloid, atau brosur. Namun saat ini dengan mudah didapatkan melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, BBM, instagram dan lain-lain. Terkadang tidak semua mitos atau informasi yang tersebar sesuai dengan fakta. Berikut beberapa mitos dan faktanya :
- Makan telur dapat menyebabkan bisul
Sebagian besar bisul disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan sejenis bakteri yang biasa ditemukan pada kulit dan didalam hidung. Bisul terkadang muncul pada kulit yang terluka atau ada gigitan serangga sehingga bakteri mudah untuk masuk dan menginfeksi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah umumnya telur tidak dapat menyebabkan seseorang mengalami bisul. Namun hal tersebut dapat terjadi jika seseorang memiliki alergi pada protein seperti telur.
- Makan buah harus setelah makan
Sistem pencernaan manusia dapat mencerna dan menyerap nutrisi dari buah yang dikonsumsi ketika perut kosong atau bersama dengan makanan. Konsumsi buah sebelum makan juga tidak menyebabkan perut susah mencerna makanan yang dimakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buah dapat dikonsumsi kapan saja.
- Makanan asin dapat menyebabkan darah tinggi
Makanan asin atau yang mengandung tinggi natrium dapat meningkatkan jumlah natrium dalam aliran darah, mengganggu keseimbangan cairan pada tubuh, dan mengganggu fungsi ginjal untuk mengeluarkan urin. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi karena pada tubuh terdapat cairan yang berlebih dan ketegangan pada pembuluh darah.
- Karbohidrat berlebih akan diubah menjadi lemak dalam tubuh
Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam yang ditemukan dalam darah. Saat makan tubuh akan mengubah kelebihan kalori menjadi trigliserida. Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak. Hormon akan melepaskan trigliserida untuk energi disela waktu makan. Jika mengkonsumsi kalori lebih banyak dari pada energi yang dikeluarkan maka dapat terjadi penumpukan trigliserida pada tubuh. Kalori pada tubuh diubah dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
- Timun dapat menjadi penyebab keputihan
Keputihan yang abnormal pada umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, infeksi bakteri, merupakan gejala menopause, atau terjadinya masalah atau gangguan pada rahim. Makanan bukan menjadi salah satu pemicu terjadinya keputihan.
- Makanan organik mengandung nutrisi lebih tinggi dari yang lain
Menurut beberapa penelitian diketahui bahwa telah menunjukkan peningkatan kecil hingga sedang pada beberapa nutrisi dalam makanan organik. Peningkatan kandungan yang paling signifikan adalah pada flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan.
Sumber:
- Authority Nutrition. (2016, 27 Agustus). 5 Myths About The Best Time to Eat Fruit (and The Truth). Diperoleh 06 Juli 2017 dari: https://authoritynutrition.com/best-time-eat-fruit/
- Blood Pressure UK. Salt’s Effect On Your Body. Diperoleh 06 Juli 2017 dari: http://www.bloodpressureuk.org/microsites/salt/Home/Whysaltisbad/Saltseffects
- Mayo Clinic. (2015, 15 Agustus). Triglycerides: Why Do They Matter?. Diperoleh 06 Juli 2017 dari: http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/triglycerides/art-20048186
- Mayo Clinic. (2016, 13 Juli). Boils and Carbuncles. Diperoleh 06 Juli 2017 dari: http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/boils-and-carbuncles/symptoms-causes/dxc-20214768
- Mayo Clinic. (2017, 18 April). Organic Food : Is It Safer or More Nutritious?. Diperoleh 06 Juli 2017 dari: http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/organic-food/art-20043880?pg=2