Daging Dimasak “Well Done” Ternyata Tidak Baik untuk Tekanan Darah

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

shutterstock 549560590

Ketika bersantap di restoran steak, pramusaji pasti akan menanyakan apa tingkat kematangan daging yang Anda pilih — rare (mentah), medium rare, medium, atau well done (matang). Kebanyakan orang Indonesia hampir selalu akan menjawab “well done”, karena segan makan daging setengah matang yang masih ada cairan merahnya. Meski begitu, tahukah Anda bahwa steak well done ternyata bisa berdampak buruk pada tensi darah Anda?

Kenapa makan steak well done tidak disarankan?

Pakar kuliner dari seluruh dunia merekomendasikan publik untuk menyantap steak dengan tingkat kematangan medium rare (setengah matang) bukannya tanpa alasan. Selain memberikan rasa daging yang lebih alami dan lezat, tingkat kematangan ini dianggap lebih aman untuk kesehatan. Kenapa?

Sebuah studi dari Harvard University di Amerika Serikat melaporkan bahwa memanggang daging kematangan memicu pelepasan berbagai zat kimia berbahaya yang menghambat pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi hingga 15 persen, ketimbang memanggang daging hanya sampai setengah matang.

Dr. Gang Liu, penulis penelitian tersebut, menjelaskan bahwa radikal bebas seperti heterocyclic aromatic amines (HAAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang terbentuk saat proses pemanggangan bisa meresap pada daging. Semakin lama daging dipanggang, semakin banyak kadar zat kimia hasil pembakaran yang terkandung di dalamnya.

Dalam tubuh, zat kimia tersebut memicu stres oksidatif yang menyebabkan berbagai kerusakan sel dalam tubuh dan merusak kode DNA. Stres oksidatif ini kemudian menyebabkan peradangan pada pembuluh arteri dan memicu resistensi insulin yang memengaruhi lapisan pembuluh darah. Pada akhirnya, stres oksidatif rentan memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi, aterosklerosis, stroke, dan penyakit jantung lainnya. 

Tidak hanya steak well done saja. Makan ikan atau ayam yang dipanggang kematangan juga berisiko hipertensi

Ya. Selain steak well done, peneliti juga menemukan risiko hipertensi meningkat hingga 17% pada orang-orang yang memakan daging ikan dan ayam yang dipanggang terlalu matang sebanyak 15 kali dalam sebulan dibanding dengan orang yang mengonsumsi daging kurang dari empat kali dalam sebulan.

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati kebiasaan makan daging dan preferensi tingkat kematangannya, serta perkembangan tekanan darah dari 70 ribu orang partisipan selama 16 tahun. Di awal penelitian, semua partisipan diketahui tidak memiliki penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau kanker.

Namun, dalam jangka waktu 12 tahun setelahnya, sebanyak 37 ribu orang dilaporkan mengalami hipertensi. Peneliti menemukan bahwa perkembangan penyakit tersebut secara khusus terkait pada cara memasak dagingnya, daripada apa jenis daging yang dimakan.

Lalu, bagaimana mengonsumsi daging secara sehat?

Bila Anda tetap ingin makan daging tanpa khawatir, maka perhatikan cara Anda mengolahnya. Terlepas dari apapun tingkat kematangannya, cara memasak yang dibakar atau dipanggang sebenarnya tidak begitu disarankan. Lebih baik mengonsumsi daging yang direbus untuk menghindari asap hasil bakaran dan penggunaan minyak berlebih. Namun jika Anda masih ingin menikmati steak, tidak apa untuk menyantapnya sesekali.

Kemudian, pilih potongan daging yang sehat dan sedikit lemak untuk dikonsumsi serta perhatikan seberapa banyak Anda makan daging. Ingat juga bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik untuk kesehatan. Kombinasikan dengan kentang, brokoli, atau kacang-kacangan supaya masakan Anda lebih sehat dan bergizi. Hindari juga mengonsumsi daging yang tidak atau belum matang.

Artikel Asli: https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/efek-steak-well-done-daging-matang/

Tags:

Kontak Kami

  • Pemasaran:082118700765

  • Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 101 Bandung 40132 / Kantor Yayasan : Jl. Ir. H Juanda No. 100, Desa/Kelurahan Lebak Gede, Kec. Coblong, Kota Bandung, Provinisi Jawa Barat, Kode Pos : 40132

  • Telephone:(022) 2533783, (022) 2533704

  • Email: sekretariat@jpkmsuryasumirat.com

Connect With Us

Facebook

Whatsapp

Instagram

 

©2024 JPKM Surya Sumirat - Persekutuan dan Perkumpulan PERHIMPUNAN SANTO BORROMEUS