Puasa, baik karena kewajiban keagamaan maupun alasan kesehatan, memiliki berbagai manfaat bagi fisik dan mental Anda. Efek puasa yang paling Anda kenal mungkin adalah berat badan turun. Tetapi manfaat puasa bagi kesehatan sebenarnya lebih dari itu. Apa saja pengaruhnya yang paling utama bagi tubuh dan kesehatan kita?
1. Menurunkan berat badan
Saat puasa, tubuh tidak menerima asupan apapun selama lebih dari 12 jam. Namun fase “puasa” yang sebenarnya dimulai sejak sistem pencernaan kita selesai mencerna seluruh zat gizi yang terdapat di dalam tubuh. Proses ini terjadi kira-kira 8 jam setelah makanan terakhir masuk ke dalam tubuh kita.
Setelah makanan selesai dicerna, tubuh akan mulai menggunakan cadangan energi yang terdapat dalam organ-organ kita. Dalam keadaan normal, cadangan glukosa yang disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen merupakan sumber energi utama kita. Saat puasa cadangan glukosa ini akan digunakan pertama kali sebagai sumber energi. Setelah cadangan glukosa di hati dan otot habis, selanjutnya lemaklah yang akan menjadi sumber energi bagi tubuh.
Dengan digunakannya lemak sebagai sumber energi, maka kadar lemak dalam tubuh dapat berkurang. Berkurangnya kadar lemak tentu dapat membantu mengurangi berat badan.
2. Mengurangi risiko terkena penyakit
Karena saat berpuasa tubuh kita bisa menggunakan lemak sebagai sumber utama, maka proses detoksifikasi juga dapat terjadi. Hal ini dikarenakan racun-racun yang tersimpan dalam lemak akan dikeluarkan dari tubuh kita bersamaan dengan digunakannya lemak sebagai bahan bakar tubuh.
Selain itu, suatu studi yang dilakukan di Utah pada tahun 2008 menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa secara teratur memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita penyakit jantung karena penggunaan lemak sebagai sumber energi utama tubuh dapat menurunkan kolesterol. Penurunan kolesterol tersebut dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 58%.
3. Membantu menghilangkan kecanduan
Berpuasa memberi kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat sejenak dari kebiasaan makan kita sehari-hari yang kurang baik. Hal ini dapat membantu kita dalam mengurangi kecanduan terhadap suatu jenis makanan tertentu seperti gula atau kopi.
Misalnya jika di siang hari Anda terbiasa harus selalu minum kopi maka saat puasa Anda “terpaksa” tidak minum kopi, dan kebiasaan ini bisa terbawa sampai nanti ketika masa puasa sudah selesai.
Begitu juga dengan mereka yang suka mengonsumsi camilan manis di sela-sela beraktivitas, maka saat puasa kebiasaan tersebut tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, manfaat puasa bagi kesehatan fisik biasanya datang dari minimnya konsumsi kafein dan gula yang berasal dari makanan manis.
4. Membuat Anda lebih bahagia
Anda bisa jadi berpuasa karena kewajiban secara agama, tetapi tradisi sosial yang terjadi selama puasa dapat memberikan keuntungan bagi Anda. Mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi Anda berkumpul dan sahur atau berbuka puasa bersama dengan keluarga serta kerabat.
Seperti dikutip dari NBC News, menurut seorang psikologis Susan Jones, terlibat dalam kegiatan dan tradisi selama berpuasa dapat membantu keluarga dan kerabat menjadi lebih dekat satu sama lain. Ini dapat membantu mereka yang menderita kondisi khusus seperti depresi.
Selain itu, setelah menjalani puasa selama beberapa hari, manfaat puasa bagi kesehatan mental juga akan lebih terasa karena tubuh akan menghasilkan kadar hormon endorfin yang lebih tinggi dari biasanya. Ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi serta membuat Anda merasa lebih baik dan bahagia secara mental.
Artikel Asli : https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/puasa-ramadhan/4-manfaat-puasa-bagi-tubuh/