Kanker merupakan istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan neoplasma ganas, namun juga terdapat tumor atau neoplasma lain yang tidak bersifat kanker (Price et al., 2006). World Health Organization (WHO) menyebutkan kanker merupakan istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma. Salah satu fitur untuk mendefinisikan kanker adalah pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal yang tumbuh melampaui batas normal, kemudian dapat menyerang sebelah tubuh dan menyebar ke organ lain. Proses tersebut disebut metastasis. Metastasis merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Sedangkan menurut National Cancer Institute, kanker merupakan sebuah istilah untuk penyakit dimana sel-sel membelah secara abnormal tanpa kontrol dan dapat menyerang jaringan di sekitarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kanker yang paling sering terjadi adalah Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim, dan Kanker Paru, dimana ketiga kanker ini merupakan angka kesakitan dan angka kematian tinggi. Data WHO tahun 2018 menunjukkan bahwa terdapat 9,6 juta kematian yang diakibatkan oleh kanker di seluruh dunia. Kanker paru, Kanker Prostat, Kanker Colorectal, Kanker Lambung, dan Kanker Hati paling sering terjadi pada pria. Sedangkan Kanker yang paling sering terjadi pada wanita yakni Kanker Payudara, Kanker Colorectal, Kanker Paru, Kanker Leher Rahim, dan Kanker Lambung.
Kanker disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga dapat dikatakan bahwa penyebab kanker bersifat multifaktorial mencakup faktor genetik, faktor eksternal seperti kimia maupun biologis usia yang meningkatkan risiko terkena kanker jenis tertentu, dan jenis kelamin pun mempengaruhi tipe kanker. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali diri kita sendiri sehingga lebih waspada pada gejala awal penyakit, melakukan pemeriksaan berkala untuk dapat menemukan kanker pada stadium awal, dan menerapkan program hidup sehat.
Mitos & Fakta
1. Mitos mengatakan bahwa kanker menular, faktanya kanker tidak menular tetapi beberapa kanker disebabkan oleh bakteri dan virus, seperti virus HPV dapat menyebabkan kanker leher rahim, virus Hepatitis B dan C dapat menyebabkan kanker hati, Bakteri H.pylori dapat menyebabkan kanker lambung.
2. Kanker selalu menurun dalam keluarga. Fakta menyebutkan bahwa risiko terkena kanker akan meningkat apabila ada anggota keluarga yang terkena kanker, namun risiko kanker dapat dikurangi dengan pola hidup sehat.
3. Mitos menyebutkan bahwa mengkonsumsi gula akan mempercepat pertumbuhan sel kanker. Faktanya, tidak ada penelitian medis yang menyatakan gula menjadi bahan bakar sel kanker. Sel normal membutuhkan gula untuk berfungsi. Konsumsi tinggi gula dapat menyebabkan masalah kesehatan secara umum.
4. Handphone menyebabkan kanker? Belum ada penelitian yang secara tegas menyambungkan fakta penggunaan handphone dan kanker. Penggunaan handphone berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan.
5. Mitos menyebutkan bahwa kanker bisa diobati dengan terapi herbal, faktanya diperlukan penelitian klinis yang lama untuk menyatakan suatu zat memiliki khasiat obat (fitofarmaka).
6. Tembakau menyebabkan kanker. Penelitian membuktikan penggunaan tembakau baik dalam rokok maupun tembakau kunyah merupakan penyebab perubahan gen yang memicu berbagai jenis kanker( kanker paru, kanker mulut, kanker lidah, kanker esofagus, dsb)
sumber : http://rsborromeus.com/mitos-fakta-kanker/