Sistem daya tahan tubuh bisa dipahami secara sederhana sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini akan bekerja melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Maka dari itu, sistem daya tahan tubuh harus tetap dijaga agar kita bisa terhindari dari kemungkinan tertular atau terjangkit penyakit. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat, yakni dengan mengonsumsi makanan tertentu. Pilihan makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh Merangkum Health Line dan Medical News Today, berikut beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
1. Jeruk
Banyak orang selama ini langsung mencari sumber vitamin C ketika terserang flu. Hal itu dikarenakan, vitamin C memang dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C diduga dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi. Sementara, hampir semua buah jeruk kaya akan vitamin C. Buah jeruk yang populer meliputi:
- Jeruk bali
- Jeruk keprok
- Jeruk lemon
- Jeruk nipis
Karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C, Anda memerlukan asupan vitamin C dari makanan setiap hari untuk kesehatan yang berkelanjutan.
Jumlah harian yang disarankan untuk kebanyakan orang dewasa adalah: 75 mg & untuk wanita 90 mg untuk pria Jika Anda memilih suplemen, hindari mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram (mg) sehari. Untuk sementara, vitamin C memang dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari dari penyakit flu. Namun, belum ada bukti bahwa vitamin C efektif juga terhadap Covid-19.
2. Paprika merah
Seperti jeruk, papripa termasuk bahan makanan yang juga kaya akan kandungan vitamin C. Jika dibandingkan dengan berat bahan yang sama, paprika merah bahkan mengandung hampir 3 kali lebih banyak vitamin C dari jeruk florida. Paprika juga merupakan makanan sumber beta karoten. Selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C berguna juga untuk menjaga kulit agar tetap sehat. Sementara, beta karoten paprika yang diubah tubuh menjadi vitamin A setelah dikonsumsi, bisa membantu menjaga kesehatan mata.
3. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya, yakni: Vitamin A Vitamin C Vitamin E Brokoli juga mengandung serat dan banyak zat antioksidan lainnya sehingga sangat berguna untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Kunci untuk mempertahankan kandungan nutrisi brokoli ini, yaitu dengan mengolah atau memasaknya sesederhana mungkin, seperti hanya mengukusnya.Brokoli bahkan lebih baik lagi dikonsumsi secara langsung setelah melewati proses pembersihan.
4. Bawang putih
Bawang putih bisa ditemukan di hampir setiap masakan di dunia. Bahan makanan ini ternyata tak hanya dapat meningkatkan cita rasa makanan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Peradaban awal mengakui nilainya dalam memerangi infeksi. Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan pembuluh darah, dan ada bukti lemah bahwa itu membantu menurunkan tekanan darah. Sifat meningkatkan kekebalan bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin.
5. Jahe
Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi terjadinya sakit tenggorokan dan penyakit radang. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jahe juga terbukti bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan berikut:
- Mengatasi mual
- Mengurangi nyeri kronis
- Memiliki sifat penurun kolesterol.
6. Bayam
Bayam termasuk jenis sayuran yang kaya akan vitamin C. Bayam juga mengandung banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi lewat penguatan sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan brokoli, konsumsi bayam paling sehat adalah dengan cara dimasak sesederhana mungkin sehingga bisa mempertahankan kandungan nutrisinya.
7. Yogurt
Yogurt merupakan produk olahan susu yang mengandung probiotik. Kandungan probiotik inilah yang kemudian membuat yogurt dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Agar lebih sehat, cobalah untuk mengonsumsi yogurt tawar tanpa campuran gula. Jika ingin mendapatkan rasa, Anda akan lebih baik jika memaniskan yogurt tawar dengan tambahan buah-buahan sehat atau madu. Yoghurt juga bisa menjadi sumber vitamin D yang hebat. Jadi cobalah untuk memilih merek yogurt yang diperkaya dengan vitamin ini. Vitamin D diketahui dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pertahanan alami tubuh dari serangan penyakit. Uji klinis terhadap yogurt dikabarkan bahkan sedang dilakukan untuk mempelajari efek baik yang mungkin terjadi pada Covid-19.
8. Almond
Vitamin E termasuk antioksidan kuat sebagai kunci untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Sementara, vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan benar. Maka dari itu, guna meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan juga mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond. Almond pasalnya dikemas dengan vitamin E dan juga mengandung lemak sehat. Orang dewasa hanya membutuhkan sekitar 15 mg vitamin E per hari. Untuk mencapai kecukupan vitamin E tersebut, Anda bisa mengonsumsi 46 buah almond utuh yang telah dikupas.
9. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari atau kuaci adalah bahan makanan yang mengandung beragam nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B-6 dan vitamin E. Vitamin E di sini penting dalam mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan tubuh. Biji bunga matahari juga sangat tinggi dalam selenium. Di mana, ketika mengonsumsi 1 ons biji bunga matahari, Anda telah mencukupi setengah dari kebutuhan selenium harian rata-rata orang dewasa.
10. Kunyit
Kunyit secara empiris memiliki manfaat antiinflamasi untuk mengobati osteoartritis dan artritis reumatoid. Konsentrasi tinggi curcumin pada kunyit terbukti dapat membantu mengurangi kerusakan otot yang disebabkan oleh olahraga. Tak hanya itu, curcumin juga bisa menjadi pendorong sistem kekebalan tubuh dan antivirus.
11. Pepaya
Lihat Foto Buah pepaya(healthyfoodstar.com) Pepaya adalah buah lain yang mengandung vitamin C. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi. Tak hanya itu, pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang baik, sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
12. Kiwi
Seperti halnya pepaya, kiwi secara alami penuh dengan nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C di sini dapat meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Sementara, nutrisi kiwi lainnya bermanfaat untuk menjaga seluruh tubuh berfungsi dengan baik.
13. Sup ayam
Tak hanya nikmat, konsumsi sup ayam juga berguna untuk untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan air dalam sajian makanan ini dapat membantu tubuh tetap terhidrasi. Sementara ayam atau kalkun, kaya akan vitamin B-6. Sekitar 3 ons daging ayam mengandung hampir sepertiga jumlah harian yang direkomendasikan untuk asupan vitamin B-6 orang dewasa. Vitamin B-6 adalah pemain penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh. Ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat. Selain itu, bila memasak sop ayam bersama kaldu tulang ayam juga bermanfaat. Kaldu tersebut mengandung gelatin, kondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.
sumber : https://health.kompas.com/read/2020/06/06/120000868/13-makanan-untuk-meningkatkan-daya-tahan-tubuh?page=all