Setelah berbulan-bulan di rumah saja, tentu rasanya ingin sekali pergi berlibur untuk menghilangkan penat dan rehat sejenak dari segala kesibukan. Namun, liburan di era pandemi seperti sekarang ini sulit untuk dilakukan karena banyaknya pembatasan dan juga risiko yang dapat mengancam kesehatan kita. Tetapi, sebenarnya kamu tetap bisa berlibur dengan nyaman dan aman walaupun di kondisi seperti ini. Berikut 10 Tipsnya.
1. Staycation di Hotel
Bagi kamu yang sudah penat di rumah tapi tidak ingin mengambil risiko dengan pergi berlibur ke tempat umum, staycation di hotel bisa menjadi pilihan.
Tidak perlu memilih hotel yang jauh, kamu bisa memesan kamar dari hotel yang dekat rumahmu atau hotel favorit pilihanmu dan menghabiskan waktu dikamar hotel sambil menikmati fasilitasnya bersama keluarga.
2. Gunakan Mobil Pribadi
Selain aman, mobil pribadi dinilai sebagai moda transportasi paling aman yang bisa kamu pilih jika ingin berlibur dalam masa pandemi.
Walaupun perjalanan akan memakan waktu lebih lama dibanding kamu naik transportasi umum seperti pesawat dan kereta, dengan menaiki mobil pribadi akan lebih aman karena kamu tidak bertemu dengan orang lain sehingga meminimalisir penularan virus.
3. Berlibur di Dalam Kota
Walaupun penerbangan keluar kota sudah dibuka, bukan berarti kamu dapat bepergian dengan bebas. Saat ini melakukan perjalanan keluar kota masih sangat riskan dan tidak dianjurkan.
Untuk itu, kamu bisa kok berlibur di dalam kota. Ini merupakan saat yang tepat untuk kamu menjelajahi kotamu sendiri.
Selain lebih aman, berlibur di dalam kota dapat mempermudah kamu dalam memilih destinasi dan berganti destinasi jika tempat pilihan kamu tutup atau penuh.
4. Pilih Tempat Wisata Alam
Dimasa pandemi seperti saat ini, berlibur ke tempat terbuka atau berwisata alam lebih dianjurkan. Sebab, penularan virus corona lebih kecil di lokasi terbuka dibandingkan di lokasi tertutup dengan ventilasi buruk.
Beberapa ide wisata alam yang bisa kamu coba adalah dengan hiking, berkemah, atau mengunjungi hutan dan taman kota.
5. Liburan dengan Keluarga Serumah
Pergi berlibur dengan anggota keluarga serumah merupakan pilihan paling aman dibanding pergi berlibur dengan teman atau orang lain.
Sebab, kita tidak tahu sejarah bepergian teman kita dan juga kondisi kesehatannya. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk berlibur dengan orang serumah saja.
6. Selalu Perhatikan Protokol Kesehatan
Jika kamu pergi berlibur keluar kota, kamu harus perhatikan protokol dan batasan yang diberlakukan kota tersebut.
Perlu diketahui bahwa beberapa destinasi wisata memberlakukan protokol kesehatan yang berbeda.
Agar rencana liburan tetap berjalan dengan lancar, cari tahu terlebih dahulu protokol kesehatan yang diberlakukan kota tujuan dan destinasi wisata yang kamu tuju, mulai dari jam operasional, pembatasan jumlah pengunjung, perlengkapan yang harus dibawa, dan lain-lain.
7. Persiapkan Semua Dokumen yang Dibutuhkan
Hingga saat ini, jika kamu ingin bepergian ke luar kota menggunakan moda transportasi pesawat, dibutuhkan beberapa dokumen yang harus disiapkan agar kamu bisa menaiki pesawat.
Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan benar sehingga saat sampai bandara kamu sudah siap dan diperbolehkan untuk naik pesawat.
8. Hindari Tempat Wisata yang Ramai
Meskipun pantai umum, taman rekreasi, atau pusat perbelanjaan merupakan tujuan berlibur kamu biasanya, namun tempat-tempat tersebut tidak aman karena ramainya pengunjung.
Bahkan jika kamu mengenakan masker dan menerapkan social distancing, kamu tidak dapat mengontrol tindakan orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, menghindari tempat yang ramai merupakan cara paling aman dan nyaman.
9. Selalu Jaga Kondisi Tubuh
Sebelum berlibur, pastikan tubuh kamu fit dan sehat. Tidur yang cukup dan makan makanan yang bergizi sebelum berlibur dapat kamu terapkan agar tubuh tetap sehat.
Jika tubuh kamu tidak fit, virus akan lebih mudah masuk dan juga dapat membahayakan orang-orang sekitar. Jika dirasa badan mu kurang sehat, tunda dulu liburanmu demi kenyamanan dan keamanan bersama.
10. Isolasi Mandiri Sebelum dan Setelah Liburan
Jika kamu memutuskan untuk pergi berlibur keluar kota, jika memungkinkan, ada baiknya kamu lakukan karantina mandiri selama 2 minggu sebelum pergi dan 2 minggu sesudah bepergian.
Dengan mengisolasi diri 2 minggu sebelum berangkat, kamu akan tahu apakah kamu cukup sehat untuk bepergian tanpa menyebarkan virus selama perjalanan dan di kota tujuan.
Setelah kembali ke rumah, lakukan isolasi mandiri lagi selama 2 minggu untuk memastikan bahwa kamu tidak tertular virus selama perjalanan.
Meskipun 2 minggu tampak seperti waktu yang lama, dengan melakukan karantina mandiri sebelum dan sesudah berlibur kamu akan membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain.