Kesehatan keluarga adalah harta paling berharga karena tidak dapat dibeli dengan uang. Setiap anggota keluarga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kesehatannya sendiri.
Berikut 6 Tips untuk menjaga kesehatan Keluarga
1. Dapur Sehat, Keluarga Sehat
Dapur merupakan jantung dari keluarga. Bagaimana tidak? Hidangan yang disajikan di meja makan datang dari dapur di mana ibu memasak dan menyimpan bahan makanan. Tentu, jalan menuju kesehatan keluarga dimulai dari dapur yang sehat juga. Menurut hasil penelitian oleh Food Lab dari Cornell University, dapur yang tidak sehat bisa memicu anggota keluarga makan 15% lebih banyak dari semestinya.
Demi kesehatan keluarga, Kita harus jeli dalam menata dapur, Simpan camilan tidak sehat dan hidangkan makanan sehat seperti buah-buahan. Hindari susunan kursi yang terlalu ramai di dapur agar tidak mengundang anggota keluarga yang hendak mengambil makanan langsung dari dapur. Hidangkan makanan sesuai dengan porsi setiap anggota keluarga agar kesehatan keluarga lebih terjaga.
2. Efek Tirai Jendela
Siapa sangka kalau tirai jendela punya efek positif bagi kesehatan keluarga juga? Menurut hasil studi oleh Cambridge University menyatakan bahwa manusia saat ini mendapatkan paparan sinar matahari yang 10 kali lebih sedikit dibandingkan nenek moyang kita.
Alhasil, ritme dan kinerja tubuh juga menurun akibat ruangan yang terlalu gelap atau suram. Keberadaan pencahayaan alami sangat berpengaruh terhadap fungsi biokimia tubuh dan kualitas tidur yang pastinya mengancam kesehatan keluarga. Diusahakan kita memilih tirai jendela yang tidak terlalu gelap demi menjaga kesehatan keluarga, ya.
3. Membersihkan Tempat Tidur
Menurut The National Sleep Foundation, mereka yang rajin merapikan tempat tidur di pagi hari punya 19% kemungkinan untuk tidur semakin pulas pada malam harinya. kita harus membiasakan diri untuk membersihkan seisi rumah setiap harinya, tidak terkecuali ruang tidur.
Kesehatan keluarga yang baik tentu perlu tidur yang pulas di atas kasur yang bersih. Biasakanlah merapikan tempat tidur dan mengganti sprei kasur secara berkala demi menjaga kasur yang bersih. Tak hanya kebersihan saja, penggunaan kasur yang nyaman dan berkualitas bisa menambah pulas saat waktu tidur
4. Cat Dinding untuk Memicu Kebiasaan Sehat
Tahukah kalian kalau warna cat rumah minimalis bisa mempengaruhi kualitas tidur, selera makan, dan semangat diri di dalam rumah? Menurut Pantone Color Institute, efek psikologi warna dapat berpengaruh terhadap kesehatan keluarga di rumah. Misalkan warna merah bisa menstimulasi nafsu makan dan meningkatkan tekanan darah. Mengetahui efek psikologi warna tentu akan berguna demi menjaga kesehatan keluarga.
Untuk kesehatan keluarga, disarankan untuk memilih warna hijau dan biru yang lembut supaya menurunkan detak jantung dan ritme pernafasan. Efek menenangkan ini bisa diaplikasikan ke ruang keluarga atau ruang tidur, apalagi untuk anak remaja yang rentan stress.
5. Penghijauan di dalam Rumah
Kesehatan keluarga tidak lepas dari pengaruh kualitas udara dalam rumah. Riset membuktikan bahwa udara dalam ruangan 12 kali lebih berpolusi dibandingkan udara luar.
Walaupun ada banyak faktor yang membuat udara dalam ruangan berpolusi, solusi tepat untuk kesehatan keluarga adalah dengan menghadirkan tanaman hijau di dalam ruangan yang berfungsi sebagai filter atau penyaring udara, membersihkan racun, dan juga menyegarkan kualitas udara.
6. Jeli dengan Produk Kimia
Kondisi rumah yang bersih dan bebas kuman tentu diperlukan demi kesehatan keluarga. Namun, kita perlu waspada dalam memilih produk pembersih yang bisa saja mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Alih-alih menjaga kesehatan keluarga, bahaya penyakit pernafasan seperti asma atau penyakit kulit malah mengancam.
Coba gunakan bahan alami seperti soda kue, cuka, dan lemon untuk membersihkan rumah. Kesehatan keluarga tentu akan terjamin jika ibu pintar meminimalisir penggunaan produk-produk berbahan kimia dalam rumah tangga.
Sumber : Dekoruma.com