Pepaya umumnya diketahui memiliki manfaat untuk melancarkan buang air besar dan memperbaiki masalah pada saluran pencernaan. Namun, ternyata pepaya memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh.
Pepaya merupakan tanaman yang bagian daun dan buah dapat bermanfaat bagi tubuh. Daun pepaya dapat bermanfaat sebagai obat. Sedangkan buah pepaya dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati gangguan saluran cerna, infeksi usus, obat penenang, dan diuretik. Pepaya juga dapat digunakan sebagai pelunak daging karena memiliki kandungan papain.
Apakah kandungan nutrisi pada pepaya?
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein pada daging. Pada satu pepaya kecil dengan berat 152 gram memiliki kandungan:
- 59 kalori
- 15gram karbohidrat
- 3gram serat
- 1gram protein
- Vitamin C: 157% dari total vitamin C yang dibutuhkan tubuh dalam sehari
- Vitamin A: 33% dari total vitamin A yang dibutuhkan tubuh dalam sehari
- Folat: 14% dari total folat yang dibutuhkan tubuh dalam sehari
- Kalium: 11% dari total kalium yang dibutuhkan tubuh dalam sehari
- Terdapat beberapa kandungan lain seperti kalsium, magnesium, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin E, dan vitamin K
Pepaya juga mengandung antioksidan yang disebut dengan karotenoid. Jenis karotenoid yang tertinggi pada pepaya adalah lycopene.
Pepaya merupakan antioksidan yang kuat
Antioksidan karotenoid yang terkandung pada pepaya dapat membantu menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan.
Pepaya memiliki sifat antikanker
Menurut penelitian, kandungan lycopene pada pepaya dapat mengurangi terjadinya resiko kanker. Antioksidan kuat pada pepaya memiliki peran penting untuk mengurangi radikal bebas yang menjadi pemicu terjadinya kanker.
Pepaya dapat meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa buah yang memiliki kandungan tinggi lycopene dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung. Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung dan meningkatkan produksi HDL atau kolesterol baik. Dalam sebuah penelitian, seseorang yang mengkonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu mengalami penurunan radang dan kadar LDL yang lebih baik serta kadar HDL menjadi lebih baik daripada orang yang tidak mengkonsumi. Hasil baik yang didapatkan dari penelitian berkaitan dengan penurunan resiko penyakit jantung.
Pepaya dapat membantu meredakan peradangan
Tingkat peradangan dapat diukur dengan pemeriksaan darah seperti protein C-reaktif (CRP), tumor necrosis factor (TNF) dan interleukin-6 (IL-6). Pada suatu penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya karotenoid dapat mengalami penurunan CRP yang signifikan.
Pepaya dapat memperbaiki pencernaan
Enzim papain dalam buah dapat membantu protein lebih mudah dicerna. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi suplemen yang berbahan pepaya selama 40 hari dapat memperbaiki konstipasi dan kembung secara signifikan. Benih, daun dan akar terbukti efektif untuk mengobati bisul.
Pepaya dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit.
Selain menjaga kesehatan tubuh, pepaya dapat membantu kulit terlihat lebih kencang dan awet muda. Aktifitas radikal bebas yang berlebihan dapat memicu terjadinya kulit mengalami kerutan, kendur dan kerusakan kulit yang terjadi pada usia 30 tahun. Vitamin C dan lycopene dalam pepaya dapat melindungi kulit dan membantu mengurangi tanda penuaan. Dalam suatu penelitian, seseorang yang mengkonsumsi lycopene selama 10-12 minggu dapat meredakan kemerahan kulit karena paparan sinar matahari. Pada penelitian yang lain, wanita lanjut usia yang mengkonsumsi kombinasi lycopene, vitamin C dan antioksidan selama 14 minggu dapat mengalami penurunan garis dan keriput.
Pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
Pada suatu penelitian diketahui bahwa seseorang yang mengkonsumsi setiap hari pepaya yang difermentasi selama 2 bulan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sumber:
- Healthline. (2017, 25 Juni). 8 Evidence-Based Health Benefits of Papaya. Diperoleh 26 Februari 2018 dari: https://www.healthline.com/nutrition/8-proven-papaya-benefits
- WebMD. Find a Vitamin or Supplement: Papaya. Diperoleh 26 Februari 2018 dari: https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-488-papaya.aspx?activeingredientid=488&activeingredientname=papaya