Rambut merupakan salah satu mahkota tubuh yang tidak boleh luput dari perawatan. Pasalnya, salah sedikit saja dalam merawat rambut bisa membuatnya rusak dan tidak sehat lagi. Dari sekian banyak masalah pada rambut, satu yang sering dikeluhkan adalah ujung rambut yang bercabang. Kenali berbagai penyebab rambut bercabang di bawah ini.
Apa saja penyebab rambut bercabang?
Jika Anda perhatikan lebih cermat, ujung rambut yang bercabang biasanya sangat kering, rapuh, hingga terlihat terurai atau terbelah menjadi dua bagian. Mungkin tanpa Anda sadari, ada banyak alasan di balik rusaknya ujung rambut Anda. Entah itu karena perubahan cuaca, teknik perawatan rambut yang salah, atau penggunaan produk yang merusak rambut sehingga jadi kering.
Nah, untuk mengetahui apa sebetulnya penyebab rambut bercabang, coba ingat-ingat kembali pernahkah Anda melakukan setidaknya satu dari beberapa hal ini:
1. Terlalu sering pakai hair dryer atau catokan
Banyak wanita yang rela menghabiskan beberapa menit untuk mencatok, mem-blow, atau sekadar mengeringkan rambut dengan hair dryer setelah keramas.
Sayangnya, suhu panas dari beragam alat penata rambut tersebut bisa menghilangkan kandungan air alami dalam rambut Anda. Semakin sering Anda menggunakan alat-alat itu, maka nutrisi alami penyusun rambut pun akan hilang sedikit demi sedikit. Akhirnya, rambut jadi kering dan bercabang.
Kondisi ini bisa semakin memburuk bila Anda melakukan teknik yang salah ketika memakai alat penata rambut. Misalnya dengan menggunakannya berulang-ulang di tempat yang sama. Rambut memang akan terlihat lebih cantik, tapi lama-lama malah bisa merusak kesehatan rambut.
2. Selalu mengikat rambut di tempat yang sama
Mackenzie Day, seorang penata rambut sekaligus pemilik salon kecantikan The Artist Hause di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) menuturkan bahwa selalu mengikat rambut di tempat yang sama setiap hari ternyata bisa merusak rambut Anda.
Bukan tanpa alasan, ini dipicu oleh tekanan kuat dari ikat rambut. Ibaratnya, rambut juga perlu ruang untuk bernapas, dan mengikat rambut terlalu kencang bisa menyulitkan pergerakan bebas rambut Anda. Ditambah lagi jika kebiasaan ini juga Anda lakukan di kala rambut masih dalam keadaan basah.
Lama-lama, rambut pun jadi semakin rusak dan bercabang.
3. Berkali-kali mewarnai rambut
Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, penggunaan cat rambut yang banyak mengandung bahan kimia bisa merusak kealamian rambut Anda dan menjadi penyebab rambut bercabang.
Hal ini akan semakin parah jika proses pewarnaan dilakukan berkali-kali, apalagi bila tidak diberikan serum atau vitamin guna menjaga kesehatan rambut.
4. Pakai produk perawatan rambut yang tak cocok
Rutin pakai produk guna merawat kecantikan rambut sebenarnya sah-sah saja, tapi perhatikan juga kandungan di dalam produk favorit Anda. Alih-alih membuat rambut lebih berkilau, justru bisa menjadi bumerang untuk kesehatan rambut Anda.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Lorean Cairns, penata rambut dan pendiri Fox and Jane Salon di New York City, AS, produk perawatan rambut dengan komposisi bahan yang tidak cocok dengan rambut Anda bisa menghilangkan kandungan nutrisi alami rambut.
Itu sebabnya rambut jadi mudah kusut, rapuh, rusak, dan membuatnya rentan pecah dan bercabang di bagian ujungnya.
5. Tidak memotong rambut yang rusak
Idealnya, ujung rambut setidaknya harus dipotong secara rutin setiap enam minggu sekali. Atau kalau tidak memungkinkan, sebaiknya segera potong ujung rambut ketika sudah mulai terlihat bercabang dan rusak.
Tujuannya agar “bibit-bibit” rambut bercabang bisa segera ditangani agar tidak menjadi semakin parah. Sebab bagaimanapun, pencegahan dini merupakan salah satu kunci terbaik untuk rambut yang sehat.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya?
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut bercabang adalah dengan memotongnya. Oleh karena itu, sebaiknya rawat rambut dengan optimal sebagai bentuk pencegahan sebelum muncul cabang pada ujung rambut. Beberapa cara ini bisa bantu Anda untuk mencegah kerusakan pada ujung rambut:
- Gunakan serum atau lotion pelindung setiap kali Anda hendak menata rambut menggunakan hair dryer atau catokan.
- Pakai kondisioner setiap keramas.
- Pilih produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, serta serum dengan kandungan alami yang sesuai dengan masalah rambut Anda.
- Jangan gunakan alat penata rambut dengan suhu yang terlalu panas.
- Hindari terlalu sering mewarnai, meluruskan, dan mem-blow rambut.
- Rutin memotong ujung rambut setidaknya setiap enam minggu sekali.
Di samping itu, sebaiknya hindari menyisir rambut dalam keadaan basah. Rambut yang masih basah cenderung lebih lemah dan mudah rusak. Penting juga untuk memerhatikan hal-hal kecil yang mungkin sering Anda lewatkan setiap kali merawat rambut, demi menjaga rambut sehat dan tidak mudah bercabang.