Si Kecil sering terkena batuk pilek? Itu bisa jadi karena daya tahan tubuhnya kurang baik. Ketimbang membatasinya saat bermain di luar atau berinteraksi dengan teman-teman supaya tidak tertular sakit, lebih baik anda cari cara agar anak tidak mudah sakit. Caranya, dengan meningkatkan daya tahan tubuhnya!
"Sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membantu anak melawan serangan infeksi," Menurut Palak Shroff, MD, dokter keluarga dari University Hospitals Family Medicine, Painesville, Amerika Serikat.
Ada 8 cara untuk mencegah anak anda terhindar dari penyakit:
1. Memberikan ASI.
Usaha untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak sudah dimulai sejak ia mengonsumsi ASI pertamanya. Bayi yang mendapat ASI akan menerima kolostrum yang kaya akan karbohidrat, protein, dan antibodi. "Dengan pemberian ASI secara rutin hingga sekitar satu tahun ke depan, sistem kekebalan tubuh Ibu akan ditransfer ke anak," kata Dr. Shroff.
2. Vaksinasi.
Pastikan anak mendapatkan semua imunisasi dasar supaya bisa terhindar dari beberapa jenis penyakit yang berbahaya, mulai dari pertusis, campak, gondong, hepatitis, cacar air, dan lain-lain. "Setelah usia 6 bulan, anak bisa mendapatkan vaksinasi flu," kata Dr. Shroff. "Ini akan membuatnya lebih cepat sembuh ketika flu menghampiri dan tidak sampai berkembang jadi pneumonia."
3. Beri asupan gizi yang baik.
Anak perlu menyantap menu yang seimbang dengan komposisi sayuran dan buah yang tinggi. Asupan antioksidan, vitamin, dan mineral yang banyak terdapat dalam sayur dan buah-buahan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
4. Biasakan tidur dengan teratur.
Ini juga trik penting agar anak tidak mudah sakit. Kalau anak (dan orangtua) tidak cukup beristirahat, tubuh akan kehilangan mekanisme pertahanan alaminya, sehingga begitu penyakit datang daya tahannya tidak akan kuat.
5. Ajak berolahraga.
Dorong anak untuk sering bermain di luar dan berolahraga. Aktivitas fisik akan membuat sirkulasi darah lebih lancar. Kinerja paru-paru dan jantung pun akan jadi lebih baik, sehingga otomatis daya tahan tubuh makin kuat.
6. Perhatikan kebersihan.
Ajari anak kebiasaan mencuci tangan yang baik sebelum makan dan sesudah ke kamar mandi. Selain itu, biasakan juga mereka menutup mulutnya ketika batuk. Agar tidak mudah terkena gangguan tenggorokan, ganti sikat giginya secara berkala.
7. Lindungi dari asap rokok.
Paparan asap rokok bisa membuat anak jadi lebih mudah sakit. Jangan abaikan juga soal second hand smoke. Jauhkan anak dari tempat-tempat tertutup yang sering dikunjungi para perokok. Jika di rumah ada yang merokok, bersihkan ruangan dan cuci tirai lebih sering agar anak tidak terpapar sisa asap yang menempel.
8. Kurangi pemakaian antibiotik.
Anak yang terkena batuk atau pilek belum tentu membutuhkan antibiotik karena bisa jadi penyakitnya disebabkan virus. Jika anda selalu memaksa mereka minum antibiotik, lama-lama tubuh mereka akan resisten terhadap bakteri sehingga anak jadi lebih gampang sakit karena daya tahan tubuhnya makin lemah. Jadi agar anak tidak gampang sakit, kurang pemakaian antibiotik!
9. Gunakan Pelayanan Jaminan Kesehatan.
Sebagaimanapun kita menjaga kesehatan, resiko akan terkenanya penyakit akan tetap ada dan kita tidak tahu kapan itu akan datang jadi ada baiknya anda mengikutsertakan anak anda ke dalam pelayanan jaminan kesehatan agar terhindar dari biaya besar yang tiba tiba keluar saat anak anda sakit
Jaminan kesehatan untuk anak penting untuk dipertimbangkan. Pasalnya, anak-anak rentan sakit dan cedera, sehingga membutuhkan perawatan kesehatan.
asuransi kesehatan anak dapat memberikan fasilitas penunjang, seperti biaya rawat jalan, pemeriksaan mata, rawat inap, dan lain lain. Jadi, biaya kesehatan yang ditanggung tidak hanya biaya jika sakit, tapi juga biaya untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.
Sumber : https://nakita.grid.id/