Hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati atau liver. Salah satu jenis hepatitis yang marak ditemukan beberapa pekan ini adalah hepatitis akut.
Sama seperti hepatitis pada umumnya, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi.
Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.
Hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan peradangan pada hati, seperti:
- infeksi bakteri,
- kerusakan liver, dan
- cedera pada bagian liver.
Penyakit ini ditemukan pada bayi usia 1 bulan hingga anak 16 tahun. Hingga saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Oleh karena itu, WHO menyebut penyakit ini sebagai hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya.
Gejala hepatitis akut
Gejala hepatitis akut yang bisa muncul adalah sebagai berikut.
- Kelelahan.
- Mual.
- Nafsu makan menurun.
- Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati).
- Urine yang keruh dan penyakit kuning.
- Gejala yang menyerupai flu.
- Feses yang berwarna pucat.
- Demam.
- Nyeri otot dan sendi.
- Penurunan berat badan yang tanpa sebab.
Mungkin terdapat demam rendah dan ruam yang tidak menetap selama inkubasi, yakni periode sebelum virus aktif menginfeksi tubuh.
Gatal-gatal biasanya tidak ditemukan pada awal kondisi, tapi dapat muncul bila penyakit kuning berlanjut.
Sementara itu, gejala hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak belakangan ini adalah sebagai berikut.
- Sakit perut.
- Diare.
- Muntah.
- Tubuh menguning.
- Gangguan pernapasan.
Pencegahan hepatitis akut
Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah radang hati akut?
1. Menjaga kebersihan
Kebersihan yang baik adalah kunci utama untuk menghindari hepatitis. Jika Anda bepergian ke daerah yang Anda ragukan kebersihannya, hindari konsumsi:
- air lokal,
- es,
- hidangan laut, dan
- buah dan sayuran mentah.
2. Menggunakan alat pribadi sendiri
Hepatitis akut yang menular melalui darah yang terkontaminasi dapat dicegah dengan cara tidak berbagi barang-barang pribadi.
Inilah barang-barang yang sebaiknya Anda miliki sendiri dan tidak digunakan orang lain.
- Jarum obat-obatan.
- Alat cukur.
- Sikat gigi.
- Gunting kuku.
3. Vaksin
Penggunaan vaksin hepatitis adalah kunci menghindari radang hati akut.
Vaksin tersedia untuk mencegah perkembangan hepatitis A dan B. Para ahli sedang mengembangkan vaksin untuk melawan hepatitis C, D, dan E.
Hepatitis akut terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu singkat. Untuk menghindari penyakit ini, pastikan Anda menerapkan pola hidup bersih, perilaku seks aman, dan vaksin.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Sumber: hellosehat.com