Search

Syarat Untuk Donor Darah dan Manfaat dari Donor Darah

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

14 Juni 2022 Hari Donor Darah

 

Darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia. Keputusan Anda untuk menyumbangkan darah melalui donor darah dapat menyelamatkan satu kehidupan, atau bahkan beberapa nyawa sekaligus. Tidak hanya menguntungkan bagi si penerima, sebagai pendonor Anda juga bisa mendapatkan manfaat donor darah bagi kesehatan sendiri. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Donor darah secara rutin diketahui bermanfaat untuk menurunkan kekentalan darah. Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.

Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung.

Menurut American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 33% dan serangan jantung sebesar 88%. American Medical Association mengatakan dengan mendonorkan darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43-61 tahun.

Hal tersebut karena donor darah juga membantu tubuh untuk membuang kelebihan zat besi. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

 

2. Menurunkan risiko kanker

Manfaat donor darah selanjutnya adalah mencegah kanker. Ini juga masih berhubungan dengan jumlah zat besi yang berkurang saat melakukan donor.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute, kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas yang membuat Anda berisiko terhadap kanker dan penuaan.

 

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

 

Menurut University of California San Diego, mendonorkan darah sebanyak 450 mililiter ternyata dapat membakar sebanyak 650 kalori. Itu sebabnya, donor darah juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal dan menjauhkan Anda dari risiko obesitas.

Meski begitu, jangan menjadikan donor darah sebagai ‘ajang’ menurunkan berat badan. Donor darah secara berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

 

4. Mendeteksi penyakit serius

 

Setiap kali hendak mendonorkan darah, Anda akan menjalani pemeriksaan dasar rutin, seperti pemeriksaan berat badan, suhu tubuh, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.

Anda juga akan diminta menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit menular, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.

Bagi pendonor, pemeriksaan ini tentu saja berguna untuk mendeteksi penyakit-penyakit tertentu secara dini. Jadi selain membantu orang lain yang membutuhkan darah, Anda juga dapat mendapatkan cek kesehatan secara cuma-cuma.

 

5. Membantu lebih sehat secara psikologis dan panjang umur

Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Hasil tersebut dibandingkan dengan mereka yang melakukan donor darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.

Manfaat donor darah yang tak kalah penting adalah fakta bahwa menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis.

 

Jika anda hendak mendonorkan darah, alangkah pentingnya untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja persyaratannya. Hal ini dikarenakan tidak semua orang bisa mendonorkan darah. Darah yang sehat sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan transfusi.

Agar proses donor darah bisa berjalan lancar dan aman, baik bagi pendonor maupun penerima darah, ada beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi, antara lain;

1. Kondisi fisik harus dalam keadaan sehat, jasmani maupun rohani. 

2. Berusia 17-60 tahun. Namun, untuk remaja usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor darah bila mendapat izin tertulis dari orangtua dan memenuhi persyaratan lain.

3. Memiliki berat badan minimal 45 kilogram 

4. Suhu tubuh 36,6-37,5 derajat Celcius.

5. Tekanan darah harus berada di angka 100-160 untuk sistolik dan 70-100 untuk diastolik.

6. Saat pemeriksaan, denyut nadi harus sekitar 50-100 kali per menit. 

7. Kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk wanita, dan minimal 12,5 gr/dl untuk pria.

Pendonor darah juga harus memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak memiliki penyakit tertentu yang dapat menular melalui darah. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang tidak boleh dimiliki oleh seorang pendonor darah, di antaranya:

• Menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, masalah paru-paru, atau gangguan fungsi ginjal

Memiliki tekanan darah tinggi atau rendah

• Menderita epilepsi atau sering kejang

• Menderita penyakit menular atau berisiko tinggi terkena penyakit menular, seperti sifilis, HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C, atau malaria

• Mengonsumsi obat-obatan atau sedang menjalani pengobatan tertentu

• Memiliki gangguan perdarahan, seperti hemofilia

• Memiliki riwayat penggunaan narkoba dalam bentuk suntik

• Memiliki kecanduan terhadap minuman keras

Perempuan yang sedang menstruasi masih bisa menjadi seorang pendonor asalkan tidak sedang merasakan sakit atau kadar hemoglobinnya normal saat melakukan donor darah. Anda harus memberi tahu sejujurnya tentang kondisi kesehatan dan gaya hidup kepada petugas donor sebelum melakukan donor darah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan Anda tidak akan terganggu dan untuk menghindari risiko yang dapat dialami penerima darah.

Sumber: 

Hellosehat.com

mediaindonesia.com

 

 

 

 

 

 

Kontak Kami

  • Pemasaran:082118700765

  • Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 101 Bandung 40132 / Kantor Yayasan : Jl. Ir. H Juanda No. 100, Desa/Kelurahan Lebak Gede, Kec. Coblong, Kota Bandung, Provinisi Jawa Barat, Kode Pos : 40132

  • Telephone:(022) 2533783, (022) 2533704

  • Email: sekretariat@jpkmsuryasumirat.com

Connect With Us

Facebook

Whatsapp

Instagram

 

©2024 JPKM Surya Sumirat - Persekutuan dan Perkumpulan PERHIMPUNAN SANTO BORROMEUS